[Review] Olay Total Effects 7 in one Anti-Ageing + Fairness Cream (Sponsored by YukCoba.In)

Kalau mendengar “Olay Total Effect”, pasti pikiran kita sudah langsung mengarah ke krim anti-ageing untuk usia 30-40 keatas. Iya nggak? Dulu sih saya mikirnya juga gitu. Tapi tanpa kita sadari, saat ini tanda-tanda penuaan dini mulai muncul di usia 20-an karena polusi, radikal bebas, pola hidup yang tidak sehat dll. Ketika usia saya 25, saya sadar bahwa kulit saya mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan halus di bawah mata, pori-pori yang membesar, bintik hitam dan kulit kusam. Sebelum tanda-tanda penuaan makin visible dari hari ke hari, nggak ada salahnya dong melakukan tindakan perventif sebelum terlambat? Jadi walaupun usia saya belum 30 tahun, saya mulai meng-upgrade skin care saya ke produk-produk yang mengandung formula anti-ageing. 😉

Kali ini saya mendapat kesempatan untuk me-review Olay Total Effect 7 in one Anti-Ageing + Fairness Cream dari YukCoba.In. Menurut saya produk ini memiliki formula dan “penampilan” yang paling “unik” diantara varian produk Olay Total Effect lainnya. Olay Total Effect 7 in one Anti-Ageing+Fairness Cream ini berisi 2 macam krim berwarna putih dan kekuningan yang terlihat nge-swirl dari botolnya yang transparan, unik banget kan? Ada krim dengan fungsi anti-ageing dan serum pencerah dalam satu botol…plusss mengandung SPF 15 juga. Klaim dari produk ini adalah mampu melawan 7 tanda penuaan seperti; garis halus dan keriput, warna kulit tidak merata, bintik hitam, tekstur kulit tidak merata, kulit kering, kulit kusam dan pori-pori besar.

Produk ini punya aroma yang soft tapi cukup subtle dan bertahan cukup lama di kulit (tangan/wajah). Bagi yang kurang suka dengan skin care yang mengandung pewangi, mungkin scent nya ini bisa jadi agak mengganggu. Tapi berhubung saya nggak pernah ada masalah sama scented skin care, jadi oke-oke saja. 😀 Kemasan Olay Total Effect 7 in one Anti-Ageing + Fairness Cream ini juga sangat travel friendly, karena bentuk botolnya slim, jadi nggak makan tempat di tas/make-up pouch. Selain itu juga dilengkapi dengan pump, jadi kita nggak perlu buka-tutup seperti krim seperti pada kemasan jar, sehingga produk tetap hygienis.

Waktu pertama saya membaca informasi produk di kemasannya, klaim produk ini adalah “Formula yang tidak berminyak”, jadi saya sempat punya ekspektasi yang cukup tinggi bahwa produk ini akan bersahabat dengan kulit saya yang berminyak. Saat produk dikeluarkan, kedua krim langsung nge-blend jadi satu. Formulanya memang terasa ringan, namun saat diaplikasikan ke wajah, krim ini sedikit berminyak, membuat kulit jadi terasa licin dan sedikit lengket. Tapi sensasi lengket itu akan berangsur hilang setelah didiamkan kurang lebih 3 menit sampai krim cukup meresap.

Untuk ukuran moisturizer, menurut saya krim ini termasuk agak lama diserap oleh kulit. Sebaiknya produk ini juga digunakan terpisah dengan make-up, karena saat digunakan secara bersamaan, make-up menjadi kurang tahan lama dan wajah cepat berminyak. Mungkin lebih cocok untuk jenis kulit normal/kering. Namun setelah beberapa kali menggunakan produk ini terpisah dari make-up, saya merasakan adanya perubahan, terutama pada tekstur kulit yang semakin halus dan kenyal, kulit lebih cerah, serta pori-pori yang sedikit mengecil. Pastinya nggak bikin skin break-out sama sekali. 🙂

Pros: formulanya unik; 2 krim dalam satu botol, mengandung SPF 15, efektif melawan tanda-tanda penuaan dalam waktu yang cukup singkat, kemasan travel-friendly dan hygienis.

Cons: Ada sensasi lengket dan berminyak setelah pemakaian, kurang cocok untuk kulit berminyak, kurang cocok digunakan bersamaan dengan make-up, lama diserap oleh kulit

Review ini juga bisa dibaca di website YukCoba.In , isi formulirnya untuk mencoba banyak produk gratis lainnya! 😀